Jumat, 29 Maret 2024 | 20:10 WIB
Slot Gacor Slot88 Slot Online https://wbcampa.org

Sektor 21 Lakukan Penyisiran Sungai Cigede yang Mulai Menghitam

foto

Ken Zanindha

CIMAHI, indoartnews.com - Sektor 21 Satgas Citarum saat ini meningkatkan pengawasan terhadap pembuangan hasil olahan limbah cair dari pabrik.

Menyusul hitamnya warna aliran sungai di wilayah Lagadar dan Cimahi Selatan beberapa waktu terakhir. 

Pengawasan dilakukan pada kegiatan gabungan Sektor 21 Subsektor 11 dan 13, Jumat (30/8/2019).

Penyisiran dilakukan sepanjang sungai Cigede bawah tol dan kawasan PT Gistex sampai CV Suritex.

Diketahui hasil olahan limbah aliran sungai bening sesuai hasil pengambilan air oleh Satgas hingga 15 cm, namun lumpur endapan yang ada disekitar aliran sungai warnanya hitam.

Dansubsektor 21-13 Serka Lilik P.W didampingi anggota mengatakan telah melaksanakan kegiatan bersama Subsektor 11 sesuai perintah Dansektor 21 Kol. Yusep Sudrajat untuk mengecek kondisi aliran sungai yang dalam beberapa waktu ini tampak hitam.

"Kita mengecek Sungai Cigede di Lagadar. Ada 4 saluran buang pabrik yang kita cek, yaitu Gistex, Graha Caraka, Kharisma dan Jerditex. Kami telusuri sampai Sungai Cimahi yang mengalir dari Jalan Industri, tidak ada temuan yang signifikan untuk limbah, kita dapatkan kotor air sedimentasi yang telah lama mengendap dan aliran limbah domestik dari warga”, tegas Lilik.

Sementara itu Dansubsektor 21-11 Peltu Rabino mengatakan sungai terlihat hitam ini baru pada masuk kemarau, tapi saat diambil airnya, warnanya normal atau bening sungai, kalau berasal dari limbah biasanya bau serta ikan seperti beunteur mati. Kondisi sekarang hampir sama dengan tahun kemarin.

Serka Lilik mengatakan kondisi tersebut, “Kondisi ini akan lebih meningkatkan kewaspadaan kami, diharapkan semua perusahaan yang berpotensi membuang air hasil olahan limbahnya ke sungai untuk tetap senantiasa menjaga komitmen.

Sementara, di Subsektor 10 Margaasih pada hari yang sama melaksanakan kegiatan pengecekan air sungai Cimuka. Saat dicek kondisi sungai air menghitam.

Dansubsektor 10, Serda Tarmuji Yusuf mengatakan, aliran sungai Cimuka ini mengalir dari sungai Kota Cimahi. Untuk wilayah Subaektor Margaasih tidak ada pabrik tekstil. "Wilayah kami hanya ada pabrik Gren loon produksi kasur dan sprei, Panca Setia Abadi roduksi benang pancing dan jaring untuk ikan. Dua pabrik lagi kondisi bangkrut. Semua pabrik tidak ada proses limbah. 

"Kami mengambil sample sebotol. Kami cek air tidak berbau limbah tetapi bau lumpur biasa entah efek drainase atau apa saya kurang paham, tetapi tidak berbau kimia. Pengecekan sudah kami lakukan berulang ulang. Sungai Cimuka ini mengalir langsung ke sungai citarum.**